Majalengka, sidikjari.net. Bakti Setiadi pemuda kelahiran Majalengka (07/07/1993) yang akrab di panggil Dole, memilih jalan hidup atau yang selama ini justru lebih banyak di buang sia-sia tanpa di gunakan untuk hal yg memiliki arti manfaat baik di mata masyatakat
Dan selama ini terlalu lama terlena dengan pola hidup remaja yang hanya mengedepankan kesenangan, kebebasan, bahkan keliaran mencerminkan nafsu duniawi.
Bakti membeberkan saat di wawancara oleh wartawan obormerah.com sebagai kader Sapma Pemuda Pancasila MPC Majalengka ternyata berkewajiban memiliki jiwa yg benar-benar Pancasilais dan berprilaku dan bersikap berpikir yang menjujung tinggi nilai nilai luhur pancasila. Ungkapnya
dan saya sadari jika apa yg selama ini saya lakukan adalah hal yg mubazir dan tidak manfaat jika kita malah terlena terus akan menjadi beban bangsa, keluarga terutama orang tua
allhamdulilah saya di pertemukan dengan sosok abang Saeful Yunus. SE.MM dalam beberapa tahun ini dan dia banyak memberikan motivasi juga pemahaman apa sebenarnya arti hidup membangun diri kita menjadi sosok yg punya arti manfaat dalam hidup buat banyak orang dan bangsa
Saya ingin menata dan membangun diri dan jiwa ini menjadi sosok pemuda yg benar benar mencerminkan sosok pemuda pancasilais dan allhamdulilah saya sampai bisa masuk kuliah di Universitas Majalengka (UNMA) Fakultas Hukum di tahun ajaran sekarang
Bakti menambahkan saya akan aktif masuk ke Bem UNMA agar saya bisa mebangun diri dan berbuat sebagai aktivis kampus yg lebih berkwalitas dan bermanfaat buat penyeimbang pemerintahan dan sosial masyarakat di kabupaten majalengka. Tuturnya. (Deny)
Komentar0