Komisi III DPRD Majalengka dari Fraksi PKS, Deni Koharuddin mengatakan,Kita sudah memanggil pihak Dinas PUTR untuk membahas pembangunan tersebut yang kwalitasnya yang sangat buruk.
Kami telah mendatangi lokasi proyek pembangunan jalan tersebut. Hasilnya, proyek yang dikerjakan CV. Transukses Utama Mandiri, dengan anggaran mencapai Rp. 198.230.000 tersebut tidak sesuai spesifikasi dan amburadul.
“Kami sudah dari sana, kami minta agar dilakukan perbaikan ulang karena kondisinya sangat parah,” ujar, Senin,(15/6/2020) via seluller.
Menurut mereka, Pekerjaan itu memang belum dibayar sama sekali sejak covid-19. namun ada saja rekanan nekat menggunakan dana talang.
"banyak pengusaha- pengusaha yang mungkin secara anggaran kecil. Mereka coba ke Bank, dan Bank pun tidak menerima walaupun sudah ada ketentuan ada kontrak dan SPK sudah turun. satu Karena keterbatasan anggaran,dan belum ada kepastian dari pemkab maupun provinsi,"ucapnya
Kami juga menganjurkan kepada mereka bahwa untuk pekerjaan kedepan jangan pembangunan lapen,langsung saja di hotmix,
"karena kita tahu kwalitas dan kuantitasnya,bukan ukuran bulan seminggu sudah hancur semua,"katanya.
Komentar0