Pada agenda rapat itu hadir Ketua Pansus A Muksin Junaedi, S.Pd.I beserta anggota pansus A, Kepala Dinas Pendidikan Dr. H. Purwanto, M.Pd.I, Kabid dan Kasi.
Diketahui, fokus bahasan pada pertemuan itu adalah gudang dan harmonisasi gagasan utama perubahan perda no 1 tahun 2007 serta hal-hal yang perlu dilakukan pendalaman dan penjaman dalam penyusunan draf revisi nomor 1 tahun 2007.
Saat ditemui, Kadisdik Purwakarta, H. Purwanto menjelaskan bahwa revisi Perda pendidikan dan urgen. Ada beberapa hal yang melatarbelakanginya, yaitu antara lain, Untuk menyelaraskan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
Mengatur perubahan kewenangan tata kelola pendidikan, diatur dengan kewenangan provinsi dan kabupaten, dimana kewenangan pemerintah kabupaten teebtas pad tata kelola pendidikan PAUD / Dikmas dan pendidikan dasar. Sementara jenjnag SMK dan SMA menjadi kewenangan pemerintah provinsi;
Meningkatkan legalitas praktik yang baik yang diatur dengan Peraturan Bupati, terutama yang berkaitan dengan upaya memperkuat pendidikan karakter. Hal ini diselaraskan dengan peraturan presiden nomer 87 tahun 2017 Tentang Pendidikan Karakter
Selain itu, Peningkatan kemampuan penguasaan teknologi dalam penyelenggaraan pendidikan jarak jauh.
Penguatan pendidikan kecakapan hidup melalui jalur pendidikan non formal, yaitu dengan pemberdayaan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM)
Penguatan muatan muatan lokal bahasa sunda dan keagamaan.
Sekurang-kurangnya satuan pendidikan di bawah kewenangan Dinas pendidikan mengembangkan lima model Penguatan pendidikan karakter, yaitu melalui Tujuh Poe Atikan Purwakarta Istimewa, Pendidikan Antikorupsi, Agama Keagamaan dan Pendalaman Kitab-kitab, Sekolah Ramah anak, dan Tatanen di bale AtikanAtikan.
" Penyusunan raperda pendidikan dengan memperhatikan keragaman budaya, suku, dan agama di Purwakarta,"ucapnya.
Komentar0