SIDIKJARI- Mantan Kepala Desa Cikadu, Kecamatan Cibatu yang bernama Deddy Sujana (60), Kecamatan Cibatu telah ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) dan Bantuan Provinsi (Banprov) tahun anggaran 2022.
Tersangka tersebut telah menjabat sebagai Kepala Desa Cikadu pada periode 2016-2022 dan ditetapkan sebagai tersangka setelah Kejari Purwakarta melakukan penyidikan sejak 9 Agustus 2023 lalu.
Penahanan Deddy Sujana sebagai tersangka tersebut dilakukan setelah adanya bukti yang cukup dari hasil penyidikan yang dilakukan oleh Kejari Purwakarta.
Dalam kasus ini, Deddy Sujana diduga melakukan penyelewengan dana desa dan bantuan provinsi
"Penyidikan sudah dilakukan sejak Agustus 2023 lalu, dan kini pria itu (Deddy) pada hari ini, Rabu (28/2/2024), kami tetapkan tetapkan sebagai tersangkan dan dilakukan penahanan sementara di Lapas Kelas II B Purwakarta," Kasi Intel Kejari Purwakarta, Febrianto Ary Kustiawan, kepada wartawan pada Kamis, 29 Februari 2024.
Febri menyebutkan, tersangka diduga melakukan kasus tindak pidana korupsi empat anggaran yang berbeda.
"Dugaan tindak pidana korupsi anggaran rabat beton Desa Cikadu dengan nominal Rp 174 juta, kemudian ketahanan pangan Rp 51 juta dan dana Covid-19 Rp 56 juta. Itu semua bersumber dari anggaran Dana Desa Cikadu periode 2022. Dan satu lagi, tersangka diduga lakukan tindak pidana korupsi dana bantuan Provinsi Jawa Barat tahun 2022 untuk tembok penahan tebing di Desa Cikadu sebesar Rp 130 juta,"ungkapnya.
Atas perbuatannya yang telah dilakukan tersangka dijerat Pasal 2 Ayat 1 Jo Pasal 18 UU 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi yang sudah diubah pada UU No 20 Tahun 2021.
"Tersangka terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara dan paling singkat 4 tahun,"tegasnya.
Komentar0