PURWAKARTA,SIDIKJARI.CO.ID,- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto membuka kegiatan diseminasi Science, Technology, Engineering and Math (STEM) berbasis Tatanen di Bale Atikan (TDBA) secara virtual, Senin (23/02).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala Sekolah yang ada di Kabupaten Purwakarta yang hadir secara daring melalui aplikasi zoom meeting.
Kadisdik menyampaikan bahwa TDBA pada prinsipnya adalah proses pembelajaran yang berorientasi kepada siswa dengan harapan mereka bisa memecahkan masalahnya sendiri. Pada konteks itu, sambungnya, prinsip pembelajaran STEM sangat cocok untuk diterapkan dalam program ini.
"Karena berangkat dari masalah keseharian yang harus dipecahkan dan menggunakan pendekatan berbagai disiplin ilmu. Diantaranya, para siswa dibentuk untuk menyelesaikan masalah dilingkungannya dan serta masalah lain dengan beragam pendekatan,” katanya.
Lebih lanjut, Kadisdik Purwanto mengungkapkan bahwa TDBA berbasis permakultur. Pendekatan ini memungkinkan keterlibatan fungsi semua makhluk yang ada di ekosistem kehidupan.
“Berdasarkan pendekatan ini pula, maka TDBA bertujuan agar anak-anak dapat belajar dengan proses yang benar dan mempunyai makna bagi diri dan kehidupannya sehari-hari. Ambil contoh, permasalahan sampah yang ada di lingkungan sekitar yang sebetulnya bisa diselesaikan dengan pembelajaran TDBA. Para siswa bisa mengolah dan memanfaatkan limbah botol plastik dan plastik lainnya menjadi ecobrick,” ujarnya
Pada akhirnya, singgung Kadisdik Purwanto, penerapan TDBA diharapkan bisa membentuk karakter siswa yang lebih cerdas dan tanggap terhadap lingkungannya.
"Kita ingin anak-anak kita melalui proses pembelajaran yang bermakna, kontekstual dan menghasilkan produk. Anak-anak kita harus mempunyai kepekaan masalah dan tahu bagaimana cara memecahkan masalah tersebut,"pesannya
Komentar0