GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

Napi Narkoba di Purwakarta Diduga Dianiaya Polisi, Keluarga Akan Lakukan Upaya Hukum

PURWAKARTA,SIDIKJARI.CO.ID,-
Sumiati (35) kakak dari Muhamad Saeful Akhirin alias Somad (25) warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Purwakarta yang diduga mendapatkan penganiayaan dari oknum kepolisian Satnarkoba Polres Purwakarta merasa keberatan apabila adiknya mendapatkan penganiayaan.

Dirinya mengaku sampai saat ini belum mengetahui kabar dari sang adik yang berada di dalam Lapas Purwakarta, karena tak dapat menjenguk ke lapas serta tak dapat video call.

"Sudah setahun ini kami (keluarga) tidak melihat dia. Ya sejak adanya Covid-19 jadi tak bisa menjenguknya. Tapi, tiba-tiba mendengar kabar adik saya dianiaya jelas sangat keberatan dong dan kami sangat khawatir akan kondisinya," katanya saat ditemui awak di kediamannya di wilayah Desa Salam Jaya, Kecamatan Pondoksalam, Purwakarta, Kamis (4/3/2021).

Somad, kata Sumiati, telah mendekam di dalam lapas selama tujuh tahun dan kabarnya akan bebas pada April 2021. Somad merupakan anak bungsu dari delapan bersaudara.

Berdasarkan informasi yang didapat, Somad mengalami luka memar di bagian kaki lantaran terkena pukulan benda tumpul.

"jika nanti terbukti ada penganiayaan, kami akan melakukan upaya hukum akibat perlakuan buruk petugas,"tegasnya.

Ditempat terpisah, Kalapas IIB Purwakarta, Sopiyana mengaku tidak ada tindak kekerasaan, secara kondisi Somad sehat. Kalaupun ada kami tidak akan menutup-nutupinya. Jika ada ke khawatiran dari pihak keluarga,itu pasti, karena mendengar kabar dari berita.

"nanti kita panggil keluarga untuk memastikan kondisinya somad tetap sehat,"katanya,Kamis,(4/3/2021) diruang kerjanya.

Saat awak media meminta untuk melihat langsung kondisi Somad saat ini.

"Karena sudah dibawa ke keluar, maka kalau masuk lagi ke Lapas kami terapkan prokes isolasi selama 14 hari"ucapnya.

Komentar0

Type above and press Enter to search.