GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

Cerai Gegara Beda Pilihan Pilkades di Desa Kedung Kencana Majalengka

MAJALENGKA,SIDIKJARI.CO.ID,- 
"Harta yang paling berharga adalah keluarga', begitu bunyi salah satu lirik lagu 'Harta Paling Berharga' ciptaan Harry Tjahjono dan Arswendo.

Tapi pertarungan pilkades serentak 2021 untuk berkuasa telah menularkan emosinya kepada masyarakat. Masyarakat yang sudah tenggelam pada pilihan politiknya, bahkan bisa terpecah-belah hingga lingkup terkecil yakni keluarga.

Seperti halnya,pasca Pilkades serentak di 127 desa yang tersebar di 25 Kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka diduga sosialisasi pembinaan selama ini nampaknya belum bisa diterapkan di tengah-tengah masyarakat. 

Informasi yang berhasil di himpun sidikjari.co.id di lapangan menyebutkan, dalam perhelatan pilkades 2021 di Desa Kedungkencana Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka. Banyak sejumlah keluarga yang pecah kongsi akibat berbeda pilihan hingga suami istri rela lakukan perceraian.

Menurut Dedi Supriadi selaku Camat Ligung mengatakan melalui pesan whatsapp pada hari kamis, (27 mei 2021) bahwa sosialisasi sudah maksimal sudah dilakukan sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku,

 " terkait dampak itu akan dan sedang dilakukan pembinaan secara kekeluargaan," jelasnya Dedi Supriadi Camat Ligung.

(Rian).

Komentar0

Type above and press Enter to search.