GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

Dugaan Berbau Korupsi, Program PKT di Kabupaten Majalengka

foto: Ilustrasi

SIDIKJARI- Bantuan Padat Karya Tunai (PKT) Di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ada dugaan berbau korupsi oleh oknum Dinas-Dinas terkait.

Mirisnya semua pekerjaan seharusnya swakelola yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (Pokmas), tapi nyatanya dari pengadaan bahan matrial sudah ditetapkan kepada pihak ketiga oleh pihak Dinas Terkait.

Seperti pengadaan Batu,pasir, batu prasant, papan proyek dan kaos Rembug Desa sudah ditunjuk langsung/ secara kolektif oleh pihak dinas kepada orang ketiga yang di tentukan atau di tunjuk langsung oleh pihak Dinas.

Menurut keterangan salah satu ketua pokmas di wilayah kecamatan Cikijing mengatakan," saya hanya menjalankan tugas dari kepala desa, agar saya bisa membangun dari program PKT dari Dinas Pertanian. 

"Untuk masalah bahan matrial kami tinggal membayar saja karena sudah yang ngirim sesuai instruksi dari dinas terkait, terus masalah baju saja seharusnya 60 potong, tapi nyatanya kami hanya menerima 15 botong, padahal waktu Rembug Desa sudah d Umam kan oleh orang dians bahwa batu 60 potong," ungkapnya,Minggu,(03/12/2023)

Di lain tempat di kecamatan yang sama ketua pokmas mengungkapkan," saya merasa aneh saja dengan program ini, kan ini swakelola kenapa bahan matrial di pasok langsung oleh pihak ketiga.

"Bukan hanya bahan matrial laporan keuangan juga langsung dikerjakan oleh pihak dinas, jadi pihak desa dan kelompok tinggal neken saja, padahal laporan itu seharusnya oleh pihak desa dan kelompok kanapa harus sama orang dinas, jelas lah kami merasa aneh dan keberatan. Pungkasnya

Untuk sementara semua dinas terkait belum bisa di temui dan belum bisa memberikan keterangan kepada awak media. (Rojan)

Komentar0

Type above and press Enter to search.