Hal ini dikarenakan adanya kebutuhan yang semakin besar akan pangan yang berkualitas dan terjangkau, terutama dampak pandemi COVID-19 lalu.
Menurut Kepala Desa Parungbanteng, Erick Nugraha, langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan pangan yang mencukupi bagi masyarakat desa.
Ia juga menyebutkan bahwa desa mereka memiliki potensi yang besar dalam bidang pertanian dan peternakan yang perlu dimanfaatkan secara optimal.
Salah satu program unggulan yang tengah digalakkan oleh Pemdes Parungbanteng adalah program peningkatan produksi tanaman pangan dan hewani.
"Hal ini dilakukan agar desa mereka dapat mencukupi kebutuhan pangan sendiri serta berpotensi untuk memasok kebutuhan pangan di wilayah sekitar,"katanya,Jumat,(8/12/2023).
Selain itu, Pemdes Parungbanteng juga memberikan perhatian khusus pada sektor peternakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain pengembangan peternakan, kambing.
Hal ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan daging di desa, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Dalam rangka mendukung program ini, Pemdes Parungbanteng juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan, serta mengadakan pelatihan dan penyuluhan kepada petani dan peternak di desa.
"Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola dan meningkatkan produksi pertanian dan peternakan,"katanya.
Ia juga berharap program ini terus berlanjut dan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat desa.
Dengan adanya fokus pada produksi tanaman dan peternakan, diharapkan ketahanan pangan di Desa Parungbanteng dapat lebih diperkuat.
Hal ini akan membawa dampak yang positif baik bagi kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
"Kami juga berharap program ini dapat dijadikan sebagai contoh bagi desa-desa lain dalam memperkuat ketahanan pangan,"ucapnya.
Komentar0