SIDIKJARI- Kabupaten Wonosobo masih mempesona dengan keindahan alamnya yang memukau dan tidak pernah kehabisan daya tariknya. Salah satu contohnya adalah air terjun atau Curug Sikarim.
Destinasi wisata ini menawarkan keindahan alam dengan air terjun setinggi 105 meter yang menakjubkan.
Bahkan, pemandangan di sekitar jalan menuju Curug Sikarim dikenal sebagai Swiss van Java.
Curug Sikarim terletak di dataran tinggi Dieng wonosobo, masuk ke wilayah Sembungan, Kejajar, Wonosobo.
Air terjun ini amat mempesona karena airnya berasal dari limpahan Telaga Cebong di Desa Sembungan dan mengalir di tebing perbukitan.
Konon, ada waliyullah bernama Syekh Abdul Karim yang berada di tempat ini, sehingga warga setempat menyebutnya sebagai Curug Sikarim.
Tempat wisata ini menyajikan suasana yang masih sangat alami. Pemandangan dan view lokasinya juga sangat menakjubkan.
Dengan kondisi alam yang subur dan lingkungan yang hijau, Curug Sikarim merupakan tempat yang sangat cocok untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam.
Wisatawan tidak perlu khawatir dengan fasilitas yang tersedia di tempat ini. Meskipun masih alami, namun sudah tersedia akses jalan yang memudahkan para pengunjung untuk mencapai lokasi.
Selain itu, ada juga fasilitas seperti tempat parkir dan kamar mandi yang disediakan untuk kenyamanan pengunjung.
Dengan keindahan alam yang menakjubkan dan suasana yang masih sangat alami, tidak heran jika Curug Sikarim menjadi tujuan wisata yang populer di Wonosobo.
Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam dan bersantai sejenak, Curug Sikarim adalah tempat yang sempurna untuk dikunjungi.
Aktivitas bertani warga setempat juga bisa menjadi pemandangan tersendiri bagi yang terbiasa hidup di perkotaan.
Petani beraktivitas menggunakan alat tradisional, memberikan suasana khas pedesaan, menjadi hiburan dengan hawa yang sejuk.
Sebagian pengunjung yang datang bahkan meyakini air terjun memiliki karomah dan berkah. Mereka menggunakan air dari curug untuk mandi atau minum.
Aliran air terjun setinggi 105 meter berasal dari Telaga Cebong yang berada di kaki bukit Sikunir. Debit air dari aliran air terjun juga cukup besar.
Saat weekend atau hari libur, pengunjung mencapai 300 sampai 400 an orang. Sementara hari biasa rata-rata 150 pengunjung. Untuk tiket masuk cukup Rp 10 ribu.
Komentar0