Sepert diketahui Pepta Triansyah sendiri koordinator Car Free Night Kuliner Situ Buleud juga owner dari Quena Cake Corner, D'fez teras Roof top Caffe, Wong Caffe, Martabak Juragan, Roti Bakar Kane-Kane.
Ketertarikan Pepta mengikuti pileg adalah ingin membawa perubahan untuk para pelaku UMKM yang saat ini terkendala dalam marketing dan Financial sekaligus ingin menciptakan intertrainer - intertrainer yang handal.
Partai pengusung Pepta juga bukan partai kaleng-kaleng yaitu partai PKS yang mana saat ini di Purwakarta salahsatu partai pemenang di pileg 2019 lalu, Pepta juga bertarung di Dapil I kota Purwakarta dengan nomor urut 3 .
Pepta Triansyah Tukang roti rumahan siap bersaing dengan para politikus Purwakarta dalam memperebutkan kursi anggota DPRD Kota Purwakarta, kandidat mengaku banyak yang meragukannya mengingat profesi sehari-harinya adalah tukang roti rumahan.
“Ya tidak apa apa kalau Paradigma (cara) mereka berpikir itu bahwa tidak mungkin, impossible, kalau tukang Roti rumahan itu bisa jadi anggota DPRD,” ungkap Pepta.
”Tapi ya saya akan terus berusaha semampu saya untuk terus bersaing dengan para senior yang maju di pemilihan Legislatif DPRD Kota Purwakarta Dapil 1 Kecamatan Purwakarta, dari Partai PKS, ” Jelasnya lagi
” Saya berusaha semampu saya menjadi anggota DPRD, karena kenapa, Memang banyak yang bertanya tanya, Saya jawab ya, saya sanggup menjadi anggota DPRD, Karena Di Purwakarta dari dulu belum pernah ada pelaku UMKM menjadi anggota dewan, dan itu menjadi tantangan saya menjadi anggota dewan, dan Alhamdulillah warga sudah banyak yang mendukung saya,” Jelasnya lagi. (MJ)
Komentar0