GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

Bulan Ramadhan,Disdik Purwakarta Gulirkan Program Rehab Masjid

foto:dok.Disdik Purwakarta

SIDIKJARI- Pada salah satu malam istimewa di bulan Ramadhan, yang dikenal sebagai Nuzurul Qur'an, Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta telah memberikan santunan dan bantuan kepada anak yatim, kaum dhuafa, serta sekolah. 

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka perayaan Malam Nuzurul Qur'an dan buka puasa bersama keluarga besar Disdik Purwakarta, pada hari Kamis, 29 Maret 2024 di Aula Bale Guru Linuhung.

Bantuan yang diberikan berasal dari pengalangan infak dan sodaqoh yang dikumpulkan dari para guru, kepala sekolah, dan pegawai. 

Bantuan tersebut kemudian didistribusikan kepada anak-anak yatim piatu, kaum dhuafa, dan sekolah. 

Sekitar 400 Mushaf Al-Qur'an juga dibagikan kepada anak yatim piatu yang akan diserahkan oleh para kepala sekolah. 

Selain itu, infak dan sodaqoh juga diberikan secara simbolis kepada anak yatim piatu oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Dr. H. Purwanto, M.Pd.

Yang membuat malam tersebut lebih istimewa adalah pemberian bantuan untuk pembangunan Masjid SMPN 3 Babakan Cikao. 

Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan dan sebagai momentum dicanangkannya program baru Disdik Purwakarta yaitu Ramadan Rehab 1 Masjid.

Kepala Dinas Pendidikan, H.Purwanto mengatakan latar belakang program ini berasal dari rasa prihatin melihat kondisi masjid sekolah yang terlihat dari jalan tol. Bangunan masjid itu terlihat rusak dan tidak enak dipandang.

"Dari melihat kondisi masjid SMPN 3 Babakancikao itulah maka ke depannya setiap Ramadan, Disdik Purwakarta harus mampu menyelesaikan pembangunan 1 masjid. Akan ssperti itu seterusnya hingga masjid atau mushola sekolah menjadi lebih baik dan dapat digunakan" Ungkap Purwanto.

SMPN 3 Babakan Cikao mendapatkan bantuan untuk membangun masjid sekolahnya sebesar Rp. 144.414.000,- yang diterima langsung oleh kepala SMPN 3 Babakancikao Drs. Ayi Tatang, M. Pd. Pembangunan masjid tersebut akan diawasi langsung oleh Disdik Purwakarta. 

Menurut Purwanto, gaya bangunannya tidak akan dirubah begitu juga dengan gentengnya.

"Masjid ini sudah indah tinggal mendapatkan sentuhan-sentuhan supaya keindahannya makin terpancar" Ucapnya.


Komentar0

Type above and press Enter to search.