SIDIKJARI- DPC Pospera Kabupaten Purwakarta menyoroti kembali anggaran Ketahanan Pangan Dana Desa pada tahun 2023.
Menurutnya anggaran ketahanan pangan dana desa terdapat dugaan banyak penyimpangan dalam penggunaan dana tersebut.
Ketahanan pangan merupakan salah satu hal yang sangat penting dan harus menjadi perhatian utama dari pemerintah.
Untuk itu, diperlukan pengelolaan yang tepat dan transparan dalam penggunaan anggaran Ketahanan Pangan Dana Desa.
Ketua DPC Pospera Purwakarta, Sutisna Sonjaya, mengatakan dari hasil investigasi dilapangan yang dilakukan oleh timnya menunjukkan adanya dugaan penyimpangan dalam penggunaan dana Ketahanan Pangan Dana Desa.
“Kami menemukan beberapa desa yang melaporkan anggaran lebih besar daripada yang sebenarnya digunakan untuk program Ketahanan Pangan, antara laporan anggaran dan realisasi penggunaan dana di lapangan. Hal ini sangat merugikan masyarakat yang seharusnya menjadi penerima manfaat dari program tersebut,” ujarnya,Rabu,(13/3/2024).
Tisna menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait dugaan penyimpangan ini.
"Kami sangat apresiasi dan mendukung kejaksaan negeri Purwakarta yang telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan para kepala desa soal anggaran dana desa," ucapnya.
Komentar0