Turnamen yang di buka oleh PJ Bupati Majalengka Dr. H. Dedi Supandi, S. STP, MSi. ini melibatkan berbagai unsur buruh dari berbagai perusahaan yang ada di Majalengka.
Namun sayang, antusias kaum buruh Majalengka mendukung rekan rekan nya bertanding tidak serta merta bisa di tunjukkan jika tidak mempunyai tiket masuk untuk menonton pertandingan, kaum buruh di wajibkan untuk membeli tiket masuk senilai Rp 10.000,- jika ingin menyaksikan pertandingan.
"Sugan teh gratis, singhoreng mayar asup teh" keluh salah satu suporter buruh yang nonton pertandingan Diamond vs Hansae pada Minggu sore tanggal 5 mei 2024.
Asep salah satu suporter saat diminta keterangan membenarkan dan menyayangkan adanya penjualan tiket masuk bagi suporter yang mau nonton.
"UMK kita belum menyentuh kebutuhan hidup layak, untuk biaya hidup sebulan kadang kami kurang kini kami harus mengeluarkan anggaran ekstra untuk kegiatan ini, kami pasti dilema tidak datang di anggap tidak setia kawan, datang kami harus beli tiket serta ini itu buat nonton"katanya.
Sementara itu, Ketua DPC SPN Joko Purnomo yang akrab disapa JoPu mengatakan Biasanya May Day kita aksi dan peserta aksi tidak di bebankan tiket untuk ikut aksi.
Jadi, DPA DK2UKM harusnya belajar dari kegiatan May Day yang sudah sudah dan harus lebih siap lagi dalam merangkai kegiatan kedepan, jika tidak ada anggaran untuk gelar turnamen jangan memaksa,
"saya prihatin lihat agenda DK2UKM ini harus disukseskan dengan bantuan buruh, mudah mudahan tahun kedepan Pemerintah Kabupaten Majalengka lewat DPA DK2UKM lebih siap lagi untuk menyambut May Day dan tidak membebankan kepada buruh untuk menyukseskan agenda May Day nanti dengan membayar tiket jika ada turnamen lagi," katanya.
Ditempat terpisah, Ketua Panitia Turnamen Sepakbola Buruh Industri Piala Bupati Majalengka H. Arif Daryana, AP, MSi membantah terkait dikomersilkannya kaum buruh untuk mensukseskan acara tersebut.
"Tiket ini diberlakukan bukan dalam rangka komersial akan tetapi untuk menutupi biaya operasional pertandingan, mengingat kegiatan ini tidak teranggarkan dalam APBD khususnya DPA DK2UKM" ucapnya singkat kepada awak media.
Komentar0