SIDIKJARI- Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah kegiatan dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) tahun 2024 terindikasi sengaja dipecah-pecah guna menghindari proses lelang atau tender terbuka.
Berlokasi di Jalan Suradireja Nomor 28, Kelurahan Nagri Kaler, dinas tersebut tercatat memiliki beberapa kegiatan dengan judul serupa namun berbeda kode RUP, yang menimbulkan kecurigaan dari berbagai pihak.
Contohnya, kegiatan belanja gedung dan bangunandengan kode RUP 49722562, serta kegiatan belanja pemeliharaan bangunan gedung dengan kode RUP 51345818.
Selain itu, ditemukan pula dua kegiatan yang hampir identik, yaitu pengadaan belanja natura dan pakan natura dengan kode RUP 51811459 dan belanja natura dan pakan pakan dengan kode RUP 51812185.
Menanggapi hal ini, Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Purwakarta, Sutisna Sonjaya atau yang akrab disapa Tisna, menyampaikan keprihatinannya. “Jangan-jangan kegiatan-kegiatan itu dikerjakan oleh orang yang sama tapi pakai nama perusahaan berbeda,” ujarnya sambil tertawa.
Di era digital seperti saat ini, dengan keterbukaan informasi publik yang semakin baik, masyarakat memiliki akses luas untuk menelusuri rencana dan realisasi anggaran di setiap instansi pemerintah.
"Sudah seharusnya, anggaran yang berasal dari uang rakyat digunakan secara transparan dan akuntabel demi kepentingan masyarakat luas,"pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta belum memberikan klarifikasi resmi terkait temuan tersebut.
Komentar0