SIDIKJARI- Jabatan Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Purwakarta saat ini tengah menjadi sorotan publik.
Posisi tersebut dinilai menjadi ruang uji kompetensi, integritas, dan kepemimpinan bagi pejabat yang mengisi jabatan strategis tersebut.
Plt Kadisdik dinilai memiliki peluang untuk ditetapkan sebagai Kepala Dinas definitif. Namun, tidak menutup kemungkinan juga akan terjadi rotasi atau mutasi jabatan, tergantung hasil evaluasi kinerja dan integritas dalam menjalankan tugas.
Menurut pernyataan dari GMPK dan FP3, Ami Awod menyebut posisi PLT merupakan bentuk terapi sekaligus uji kelayakan pejabat dalam memegang amanah sebagai pejabat administrasi (PA) dan pimpinan birokrasi.
"Jabatan PLT ini bukan hanya formalitas, tapi ajang pembelajaran sekaligus uji integritas dan kemampuan kepemimpinan dalam sistem pemerintahan yang kredibel, akuntabel, dan bertanggung jawab," ujar perwakilan GMPK dalam keterangan tertulisnya,Jumat,(4/7/2025).
GMPK dan FP3 menyatakan siap mendukung dan mengawal setiap proses rotasi dan mutasi pejabat yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Menurut mereka, siapa pun yang nantinya akan ditetapkan sebagai Kepala Dinas Pendidikan, harus mengedepankan prinsip aspiratif, profesionalisme, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugasnya.
"Yang penting, Kepala Dinas Pendidikan ke depan harus benar-benar memahami dunia pendidikan, terbuka terhadap aspirasi, dan mampu menjalankan roda organisasi dengan transparansi serta tanggung jawab penuh," tegasnya.
Sementara itu, menurut Ami Awod terdapat tiga sumber daya manusia (SDM) yang dinilai mumpuni dan layak dipertimbangkan untuk menduduki posisi Kadisdik secara definitif.
"Dan hemat kami, untuk Kadisdik ada 3 SDM yang mumpuni, yakni Bu Sadiah selaku PLT sekarang, Pak Aep yang saat ini menjabat sebagai Kadis Bapenda, dan Hariman Kadis PTSP," ungkapnya.
Nama-nama tersebut dinilai memiliki latar belakang birokrasi dan pengalaman kepemimpinan yang kuat, sehingga dianggap siap untuk memimpin Dinas Pendidikan dalam menghadapi berbagai tantangan dunia pendidikan di Purwakarta.
Publik kini menantikan keputusan akhir dari pemerintah daerah terkait siapa yang akan secara resmi menduduki jabatan Kadisdik Purwakarta secara definitif.
Yang jelas, masyarakat sipil akan terus mengawal prosesnya agar berlangsung transparan dan sesuai kepentingan daerah.
Komentar0