Program yang digagas untuk meningkatkan gizi bagi anak sekolah itu dinilai belum merata dan masih menyisakan sejumlah persoalan di lapangan.
Ketua Pospera Purwakarta, Sutisna Sonjaya, menyampaikan bahwa pihaknya menerima sejumlah laporan dari masyarakat terkait ketidaksesuaian menu yang disajikan dengan standar gizi yang dijanjikan pemerintah.
"Kami menemukan menu MBG yang dibagikan kepada anak sekolah tidak sesuai dengan komposisi gizi seimbang," ujar Ketua Pospera kepada media, Rabu (27/8).
Pospera menilai bahwa pengawasan dalam pendistribusian dan penyusunan menu MBG perlu diperketat agar program tersebut benar-benar menyentuh kebutuhan, terutama kelompok rentan seperti anak-anak.
"Kami sangat mendukung program ini, karena program ini sangat bagus. Tapi pelaksanaan di lapangan harus maksimal. Jangan sampai niat baik pemerintah justru tak dirasakan manfaatnya oleh warga," tambahnya.
Pihak Pospera juga berencana menggelar audiensi dengan instansi terkait dalam waktu dekat untuk menyampaikan temuan dan masukan dari masyarakat.
"Kami berharap pemerintah daerah segera mengevaluasi dan melakukan perbaikan menyeluruh terhadap pelaksanaan MBG di Purwakarta,"pungkasnya.
Komentar1
Hadir.
BalasHapus