Pada sidak kali ini Bupati Eman yang didampingi Wakil Bupati Dena M Ramdhan tampak memarahi pihak pelaksana proyek karena pembangunan belum selesai sesuai dengan waktu kontrak.
Kepada Awak Media Bupati Eman mengaku kecewa karena proyek yang seharusnya selesai 25 September lalu, hingga kini masih belum tuntas.
“Saya barusan sudah memberikan teguran kepada pihak kontraktor yang berasal dari Tasik agar segera diselesaikan," ucapnya dengan nada kecewa.
Dijelaskan Eman, atas nama pemerintah daerah Majalengka sangat menyayangkan atas keterlambatan tersebut sehingga menurutnya penerimaan siswa baru dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ikut tertunda sampai tanggal 9 Oktober 2025.
"Pihak pemda sangat mendukung progeram pememrintah pusat dengan menyediakan lahan sejak awal serta sudah menyiapkan sebanyak 100 siswa dan sejumlah tenaga pendidik," terangnya.
Eman menambahkan, pihak kontraktor seharusnya menjaga nama baik dengan menjaga kualitas dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai dengan masa kontrak yang sudah disepakati, kendati demikian Eman menjelaskan pembangunan fisik sudah 100 persen selesai, tinggal menunggu ketersediaan meubeler dan perlengakapan lainnya. (sal)
Komentar0