NIAS, Akun WhatsApp nomor 082286452020 milik Sarama Baene yang berdomisili di Desa Hilisao'oto, Kecamatan Sidua'ori, Kabupaten Nias Selatan menuai banyak protes terkait penyebaran video yang berisi video pornografi dari beberapa temannya yang terhubung di nomor WhatsAppnya itu.
Sarama Baene mengatakan, pada hari Kamis 30/07/2020 ada salah seorang teman saya menelpon saya dan meminta penjelasan terkait video pornografi yang dikirimkan ke nomor WhatsAppnya melalui nomor 082286452020 yang merupakan milik saya sendiri, dia meminta saya untuk menjelaskan terkait maksud dan tujuan dari video yang dikirimkan ke nomor whatsAppnya melalui nomor WhatsApp saya 082286452020, Saya kaget ketika ditanya sama teman terkait hal itu karena saya belum pernah mengirimkan video seperti yang dimaksudnya dan saya tidak mengetahui hal itu sama sekali. Karena merasa penasaran, Saya mengecek semua akun milik saya yang menggunakan nomor Hp 082286452020 tersebut dan ternyata akun Facebook milik saya atas nama "Sarama Baene" juga ikut dibajak orang.
Lanjut Sarama menjelaskan, saya juga merasa aneh dengan nomor saya saat ini, terkadang chatt yang masuk di hp saya tiba-tiba saja menghilang. Dua hari yang lalu ada saudara saya yang mengaku bahwa melalui nomor saya 082286452020 tersebut ada telfon masuk ke nomornya namun tidak bersuara, padahal saya sama sekali tidak menelpon saudara saya itu. Nomor saya 082286452020 Sekarang ada di tangan saya sendiri, tetapi saya tidak tau kenapa bisa seperti ini kejadiannya. Ini benar-benar merugikan pribadi saya sendiri tentunya, mungkin langkah selanjutnya saya akan laporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian Resort Nias Selatan. "Tutupnya"
Penulis : Arman Telaumbanua
Komentar0