Informasi yang berhasil dihimpun warga setempat menyebutkan, pembangunan tersebut dalam hitungan minggu sudah ambruk diduga adanya penyelewengan anggaran.
"untuk anggarannya kita tidak tahu semua dikelola oleh kepala desa , salain itu, penyertaan modal Bumdes senilai 102 juta, dari anggaran 102 juta tersebut hanya untuk membeli 20 ekor kambing selebihnya untuk pembuatan kandangnya,"ungkap salah satu warga, Jumat,(22/10/2021).
Saat dikonfirmasi TPK dan Kepala Desa Cicadas via Whatts app tidak menjawab
Saat dimintai komentarnya, Nuhardi Pemerhati Pemerintah dan pembangunan menilai Penggunaan Dana Desa erat kaitannya dengan pengelolaan yang tepat dan transparan, sesuai dengan kebutuhan Desa, baik infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat,namun Kepala desa Cicadas tidak memperhatikan hal tersebut.
Sehingga pembangunan tempat pembakaran sampah yang bersumber dari Dana Desa, diduga kuat adanya indikasi korupsi atas penyimpangan Dana Desa
"kami meminta aparat penegak hukum untuk turun kelapangan untuk cek pembangunan tersebut, jika terbukti adanya penyimpangan untuk ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,"tegasnya.
Komentar0