GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

Diduga Menipu, Salah Satu Warga Wanasalam Akan Di Polisikan

MAJALENGKA, SIDIKJARI.CO.ID-
Samsul Bahri salah satu warga Blok Jumat RT 007/RW 004 Desa Wanasalam Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka terancam akan di laporkan kepada pihak yang berwajib.

Pasalnya ada beberapa orang calon pelamar kerja yang ingin bekerja di PT Shoetown Ligung Indonesia yang merasa di tipu olehnya. Dari keterangan salah satu korban, Samsul Bahri menjanjikan calon pelamar kerja akan langsung masuk kerja ketika calon pelamar kerja tersebut memberikan uang administrasi di awal bukan setelah masuk kerja. Rabu 8 Desember 2021

Sebelunya Samsul Bahri menghubungi Nono warga Dusun Kalijaya Desa Kertasari Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka untuk mencarikan calon pekerja yang ingin bekerja di PT Shoetown Ligung Indonesia.

Nono pun langsung menghubungi beberapa rekannya jika memiliki anak yang masih menganggur dan ingin bekerja untuk segera menghubunginya karena ada rekannya yang bernama Samsul Bahri memiliki kuota untuk orang yang mau bekerja di PT tersebut. 

Setelah Nono mendapatkan calon pekerja, Nono langsung mengantarnya untuk bertemu dengan Samsul dan menyerahkan sejumlah uang yang diminta Samsul sebagai syarat untuk masuk kerja di PT Shoetown Ligung Indonesia. 

"Urang mah te nyangka ka si Acul teh, mani ges akrab malah ka kawas kieu, angger urang kababawa kajeun te ngadahar artos na ge da urang nu ngenalkeun ka Acul. Samalah mah urang ge katipu 30 juta ngan tos di kembalikeun 19 juta ( Saya gak nyangka sama Acul, sudah akrb malah seperti ini, tetep aja saya kena juga biarpun saya ga makan uang nya karena saya yang mengenalkan ke Acul. Malahan saya juga ketipu 30 juta cuma udah dikembalikan 19 juta)." Ucap Nono

Di tempat yang sama beberapa orang yang datang ke rumah Samsul Bahri terus mendesak orangtunya untuk memberitahukan dimana keberadaan Samsul saat ini, karena Samsum Bahri pada tanggal 1 Desember 2021 membuat surat pernyataan akan mengebalikan uang pada tanggal 3 Desember 2021 pukul 16.00 WIB. Namun setelah menunggu cukup lama yang di janjika tak kunjung datang malah di perkirakan kabur ke luar kota.

"Tadi siang masih aya, jam opat ge masih aya. Kaluar pake motor vario nu si cucu lanceuk na. malah mah make kolor bae tapi ayeuna helm na te aya. Kade urang mah te apal nanaon.( Tadi siang masih ada, jam empat masih ada. Keluar juga pake motor vario punya cucu kakaknya. Malahan cuma pake kolor aja tapi sekarang helm gak ada. Awas saya ga tau apa apa)." Ujar orang tua Samsul

"Kronologi awalnya seperti ini, 
Saya sedang bekerja di Kalimantan terus pulang mencari pekerjaan di majalengka agar bisa sambil merawat orang tua, trus kakak saya katanya ada kenalan yang bisa masukin kerja ke shuton namanya pak samsul bahri, singkat cerita bikin agenda dirumah saya buat ketemu pak samsul, trus pak samsul bilang bisa masukin kerja cuma minta uang diawal, trus saya bilang knpa pak harus uang di awal biasanya stelah masuk kerja baru uang, katanya prosedur nya seperti itu, untuk ke pihak prusahaan nya aja 1.8 jadi saya ngasih uang 2 juta dulu, 2 minggu kemudian pak samsul minta uang sisa nya pas hri minggu katanya udah fix hari senin masuk kerja, seperti itu kalau kronologi saya mah. Trus beliau juga bilang bahwasannya uang tersebut juga buat ngasih jatah polsek, karang taruna." Pungkas korban yang tidak mau si sebutkan namanya.

Sebelumya Samsul Bahri menjanjikan setelah admin masuk maka 2 minggu kemudian akan segera masuk kerja di PT Shoetown Ligung Indonesia karena dirinya mempunyai kenalan di bagian manager perekrutan pekerja yang bernama Irfan Nurhakim, namun janji tak kunjung di tepati sampai hari ini setelah 2 bulan uang admin diberikan kepada Samsul.

Minggu malam keluarga salah satu korban mendatangi rumah Nono, dan Nono mengatakan Samsul akan pulang hari Senin atau Selasa, sedangkan sampai hari ini tidak terlihat batang hidungnya pun.

Kejadian ini tak ayal membuat geram karena dari 5 orang yang akan di janjikan uangnya di kembalikan nominalnya tidak ada yang sedikit. 

(Mely.S)

Komentar0

Type above and press Enter to search.