GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

Orang Tua Siswa Keluhkan Banyak Pungutan di SMPN 1 Sukahaji


MAJALENGKA,SIDIKJARI.CO.ID.
Beberapa Wali Murid di SMPN 1 Sukahaji Kabupaten Majalengka keluhkan banyaknya pungutan sejumlah uang pada anak didiknya diantaranya pembelian sejumlah LKS seharga Rp 114 ribu, Pakaian olah raga 110 ribu, Rompi 50 ribu, Batik 75 ribu, pemotretan 30 ribu serta sampul Raport 50 ribu. Beberapa wali murid tersebut merasa keberatan dengan adanya pungutan itu.

Salah satu wali murid menjelaskan kepada wartawan bahwa setiap pembelian LKS itu melalui salah satu guru dengan inisial Ida salah seorang Guru sekolah tersebut.

"Setiap siswa di haruskan memiliki LKS yang pembelian nya melalui ibu ida guru SMPN 1 Sukajahi,"ujarnya. Senin 18/Januari/2022.

"Dan itu sering kali terjadi di tempat anak saya sekolah, bahkan terkadang pihak sekolah juga suka bikin kegiatan prakarya dimana siswa diharuskan membawa bahan bahan makanan dari rumah namun ketika sudah di persiapkan dan di kasihkan tiba tiba acara tersebut gak jadi", jelas wali murid tersebut.

Sementara Kepala Sekolah SMPN 1 Sukajahi saat di konfirmasi awak media Endang Sukarya mengaku bahwa betul di sekolah kami adanya beberapa pungutan hal tersebut karena ada yang harus di beli oleh para siswa seperti, "sampul raport, Pemotretan, Rompi, Baju Batik, dan LKS. Semua itu karena tidak ada dalam anggaran BOS, maka di bebankan ke siswa.

Adapun untuk praktek prakarya yang saya lihat kegiatan nya ada sementara terkait LKS mereka "(siswa) beli dari toko buku milik bu ida salah satu guru bahasa Inggris di sekolah ini, jadi jelas bukan sekolah yang menjual," Papar endang.

Bahkan pembelian LKS tersebut juga tidak di paksakan dan itu siapa saja yang mau, sekali lagi itu bukan menjual dari pihak sekolah karena sekolah tidak boleh menjual buku/LKS, Tukasnya.

(R**).

Komentar0

Type above and press Enter to search.