SIDIKJARI- Sebuah tragedi yang mengguncang warga Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut) terjadi pada Selasa (10/11) lalu.
Seorang bocah berinisial TAM (8) ditemukan tewas dengan kepala terpenggal di areal perkebunan.
Penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian mengungkap fakta yang mengerikan, bahwa bocah malang tersebut ternyata dibunuh oleh tantenya yang bernama Arnita Mamonto (19).
"(Hubungan pelaku dengan korban) tante," ujar Kapolres Boltim AKBP Sugeng Setyo Budhi kepada detikcom, Jumat (19/1/2023).
Pelaku Arnita ditangkap di rumahnya di wilayah Kecamatan Tutuyan, Boltim, Kamis (18/1) malam. Rumah pelaku tersebut berdekatan dengan kediaman korban.
Selain mengamankan Arnita, polisi juga mengamankan suami Arnita berinisial MP. Namun statusnya masih didalami pihak kepolisian.
"Suaminya ada di Polres. Sudah ada arah ke sana (dugaan keterlibatan suami), baru sedikit, sementara kita olah untuk membuktikan keterlibatan suaminya," kata Sugeng.
Lebih lanjut Sugeng mengungkapkan pelaku Arnita awalnya mengajak korban untuk mengambil sayur di belakang rumah. Saat sampai di lokasi kejadian, korban didorong hingga tertelungkup.
"Setelah korban didorong jatuh di tanah dan dalam posisi tertelungkup korban ditindih dari arah atas sehingga korban tidak bisa bergerak," bebernya.
Saat korban tidak bisa bergerak, pelaku langsung memutilasi dengan cara menggorok leher korban hingga kepalanya terlepas.
"Pelaku menggorok leher korban hingga putus," tegasnya.
Setelah menggorok leher korban, pelaku melempar kepala korban di selokan. Pelaku langsung mengambil perhiasan milik korban
"Setelah mengambil perhiasan, tubuh korban juga didorong pelaku sampai jatuh di selokan," katanya.
Komentar0