SIDIKJARI- Pemerintah Desa Maracang, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa tahun 2025 kepada masyarakat kurang mampu.
Kegiatan ini dilaksanakan di aula Desa Maracang pada awal pekan ini dan dihadiri oleh berbagai unsur perangkat desa, termasuk Kepala Desa Maracang, Kusnadi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari program perlindungan sosial yang digagas pemerintah pusat dan dilaksanakan oleh pemerintah desa, guna membantu meringankan beban ekonomi warga yang terdampak langsung oleh fluktuasi ekonomi dan kenaikan harga kebutuhan pokok.
Kepala Desa Maracang, Kusnadi, menegaskan bahwa penyaluran BLT Dana Desa ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memberikan perhatian kepada lapisan masyarakat paling bawah.
Ia menyampaikan bahwa program ini bukan hanya soal distribusi bantuan, tetapi juga bentuk kehadiran negara melalui pemerintah desa dalam menjawab kebutuhan dasar warga.
“Alhamdulillah, hari ini kita dapat kembali menyalurkan BLT Dana Desa kepada 40 warga yang memang membutuhkan. Bantuan ini diharapkan bisa membantu kebutuhan sehari-hari warga, terutama dalam kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih,” ujar Kusnadi,Rabu,(30/4/2025)
Penyaluran BLT dilakukan secara terbuka dan transparan, dengan mengikuti mekanisme serta regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Warga yang menerima bantuan sebelumnya telah melalui proses verifikasi dan validasi data agar program tepat sasaran.
Proses distribusi pun berlangsung tertib dan aman, dengan tetap melibatkan aparat keamanan serta pengawasan dari unsur BPD dan tokoh masyarakat.
Pemerintah Desa Maracang juga menekankan pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan bantuan ini.
Seluruh data penerima dan dokumentasi penyaluran dicatat dan dilaporkan secara berkala, sebagai bentuk pertanggungjawaban publik dan komitmen terhadap transparansi.
Tak hanya berhenti pada bantuan tunai, Kusnadi juga menyampaikan harapan agar bantuan ini bisa menjadi pemicu semangat bagi warga untuk bangkit dan mandiri secara ekonomi.
“Kita ingin bantuan ini tidak hanya bersifat konsumtif sesaat, tetapi juga bisa memotivasi warga untuk lebih semangat mencari peluang usaha atau pekerjaan yang berkelanjutan,”ucapnya.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari berbagai pihak, termasuk warga penerima manfaat dan tokoh masyarakat setempat.
Program BLT Dana Desa dinilai sebagai langkah konkret yang mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi.
Selain memberikan dampak langsung kepada warga, program ini juga memperkuat hubungan antara pemerintah desa dan masyarakat.
Komentar0