SIDIKJARI,- Menindaklanjuti pemberitaan pertama yang berjudul." Pemeriksaan Anggaran DD Disetiap Desa Oleh Inspektorat Kabupaten Majalengka Diduga Mandul." Dan sempat viral juga di media sosial tentang Desa Cipaku, Majalengka.
Ini menjadi sorotan lagi bagi Aktivis muda Majalengka (Betmen) menyoroti masalah serius di Desa Cipaku, Majalengka, yang diduga akibat lemahnya pengawasan Inspektorat. Masalah ini mencakup dugaan korupsi, inefisiensi, dan ketidaktransparanan dalam pengelolaan dana desa.
Menurut aktivis Betmen, ini akibat lemahnya pengawasan Inspektorat memungkinkan terjadinya penyalahgunaan dana desa dan penggunaan anggaran yang tidak tepat. Hal ini berdampak pada kerusakan infrastruktur desa, keterlambatan pembangunan, dan ketidakpuasan masyarakat.
Aktivis Betmen mendorong Inspektorat untuk meningkatkan pengawasan dan memperbaiki kinerja pemerintah desa di Cipaku. Mereka juga meminta transparansi dalam pengelolaan desa dan penggunaan anggaran yang efektif.
Dengan demikian, aktivis Betmen berharap dapat meningkatkan kesadaran dan memperbaiki kondisi di Desa Cipaku, Majalengka.
Komentar0