GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

Fantastis! Anggaran Pemeliharaan Air Mancur Sri Baduga Capai Rp 1,8 Miliar, Jadi Sorotan Publik

SIDIKJARI– Pemerintah Kabupaten Purwakarta menjadi sorotan setelah anggaran pemeliharaan Air Mancur Sri Baduga di kawasan Situ Buleud dilaporkan mencapai angka fantastis, yakni sebesar Rp 1,8 miliar.

Anggaran tersebut dialokasikan untuk pemeliharaan sistem di Stage 2 air mancur, namun memicu pertanyaan publik terkait efektivitas dan transparansi penggunaannya.

Air Mancur Sri Baduga diklaim sebagai air mancur terbesar di Asia Tenggara ini merupakan ikon wisata andalan Purwakarta. 

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pertunjukan air mancur tersebut tidak lagi beroperasi secara maksimal seperti masa jayanya.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) melalui Plt. Kabid Pertanahan dan Dekorasi, Endang, menjelaskan bahwa anggaran miliaran rupiah tersebut difokuskan untuk memperbaiki sejumlah komponen penting dari sistem air mancur, antara lain:

* Swing nozzle

* Sensor swing

* Waterplash (efek semburan air)

* Pipa saluran air

* Motor penggerak

* Water screen (layar air untuk pertunjukan visual)

* Lampu

* Speaker gantung

* Panel kontrol untuk akses zona utama

Meski demikian, Endang mengakui bahwa tidak semua nozzle diperbaiki karena sejumlah unit sering mengalami error dan tidak stabil saat pelaksanaan.

“Tidak semua nozzle diperbaiki, karena saat pelaksanaan sering error dan tidak stabil. Kami ganti yang tidak bisa difungsikan sama sekali secara maksimal,”ujar Endang,Kamis,(10/7/2025).

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa menjelang perayaan Hari Jadi Kabupaten Purwakarta, Bupati memberikan perhatian khusus terhadap ikon wisata tersebut agar dapat kembali menyala dan menghibur masyarakat seperti dulu.

“Pak Bupati ingin air mancur dihidupkan kembali seperti dulu. Jadi, ini memang jadi fokus kami. Tapi tentu saja, proses ini membutuhkan anggaran dan aspek teknis yang tidak sederhana,”jelasnya.


Komentar0

Type above and press Enter to search.