Pasalnya, anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan fasilitas taman bermain dinilai tidak wajar dan menimbulkan tanda tanya besar.
Berdasarkan informasi yang beredar, dana sebesar Rp 175 juta dikucurkan untuk pengadaan dua buah ayunan dan dua buah perosotan di area taman bermain sekolah tersebut.
Nilai tersebut dianggap tidak sebanding dengan jumlah dan jenis permainan yang disediakan, sehingga memicu reaksi dari publik, termasuk orang tua murid dan pegiat pendidikan setempat.
Ini sangat tidak masuk akal. Kalau dihitung secara kasar, harga ayunan dan perosotan di pasaran tidak akan mencapai ratusan juta.
Sejumlah pihak mulai mempertanyakan proses pengadaan serta kejelasan spesifikasi barang yang dibeli.
Tidak sedikit yang menduga adanya pembengkakan anggaran atau potensi ketidaksesuaian dalam pelaksanaannya.
HIingga berita ini dimuat pihak TK Negeri Pembina Purwakarta belum memberikan pernyataan resmi.
Komentar0